Jakarta - Partai Golkar angkat bicara soal ancaman dari terdakwa kasus korupsi proyek Alquran, Zulkarnaen Djabar yang akan menyebut beberapa pihak-pihak yang terlibat dalam proyek Alquran.
Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari menilai, ancaman dari Zulkarnaen sendiri merupakan efek dari ketidakpuasan putusan yang dijatuhkan kepadanya atas kasus dugaan korupsi proyek Alquran.
"Saya rasa ancaman-ancaman itu merupakan manifestasi dari suara psikologis yang dialami oleh beliau. Sehingga DPP Partai Golkar dapat memahami dengan baik dan bahkan DPP PG menyarankan agar Pak Zulkarnaen Djabar untuk membantu proses penegakan hukum," ujar Hajriyanto di Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Meski begitu, Golkar menyarankan kepada Zulkarnaen apabila memiliki informasi yang penting soal kasus korupsi Alquran sebaiknya langsung disampaikan kepada KPK agar nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan yang meringankan.
"Jika ada informasi-informasi yang pak Zul miliki dan tahu dan dalam rangka proses penegakan hukum iya dipersilahkan (diungkap), jadi DPP Partai Golkar melihatnya dalam perspektif positiif," imbuh Hajriyanto.
Sebelumnya, pengadilan Tipikor telah menjatuhkan vonis kepada Zulkarnaen Djabar atas kasus dugaan korupsi proyek Alquran dengan pidana 15 tahun penjara. Atas vonis tersebut Zulkarnaen keberatan dan langsung meminta banding.
Bahkan atas kekecewaannya tersebut, Zulkarnaen mengancam akan menyebut pihak-pihak yang ikut terlibat dalam proyek tersebut.(rep03)